Jumat, 21 September 2012

My New School, Muhammadiyah

     Sekolah di Muhammadiyah 1 Wonosari bisa dibilang 180 derajat berbeda dengan di Darussalam. Mulai dari Murid-muridnya, Kurikulum nya, Ekstrakulikularnya, gurunya, dll.

     Awal masuk Muhammadiyah, aku sih masih ragu-ragu sama teman-teman sekitar. Sehingga selama 1 minggu 5 hari aku susah bergaul, hanya duduk di bangku. Tapi keadaan berubah ketika Peri Setyawati, temanku mengajakku jajan. Tak tau obrolan apa yang ingin kami bicarakan, akhirnya ak mulai masuk pembicaraan yang pertama (gitu kali bahasanya). Sahabat gw disini ada 4 orang, tambah gwa 5 orang... beda-beda si wataknya. Yang satu gampang marah... Yang paling ak suka tu Peri sama Agil. Bawaannya kalo ngomong sama 2 orang tu ketawak mulu'. Kam buat kata "es jeyuk dan nasi goyeng" walau hasil jiplakan Lea Pupus Halimun (darussalam)

     Hari-hari kujalani di Muhammadiyah, memang ada capeknya juga sih, Karena disini ak ditunjuk ekskul Biologi ma Conversation... belum lagi ekskul Wajib nya Tapak suci (kyk silat) sma BTA,, enaknya di Muhammadiyah, ketika ekskul banyak teman, ramah-ramah... dan nggak carut. Di Muhammadiyah inipun bulan Desember smua kls 8 mw Tour ke Jatim (promote Muhammadiyah)

     Disini ada yang namanya pelajaran Kemuhammadiyahan, ada suatu kata yang menjadi prinsipku dlm hidup (mulai bijaknya) yaitu "sekali Muhammadiyah tetap Muhammadiyah".
Kurikulum disini juga bagus-bagus tambah gurunya yang baik.

     Seperti biasa yang namanya pindah sekolah pasti ada hal yg baru, mulai dari teman... kepedean... maupun BF. hhaha,,, sesuatu yang berbeda di Muhammadiyah yaitu walaupun muridnya,, ya... begitulah tapi kalau marah tidak sampai menyakitkan hati. Ada temen gwa namanya Ira ma Sitri hobinya ngejek gwa truss... tapi ngejeknya bkn marah, tapi brcanda,,, lawak kli mereka berdua... kadang saking jengkelnya sampai ak harus keluarin jurus tangan (mukul). hhaha Ira Sitri make my life different... make me happy all time

     Berbeda dengan Darussalam, sekarang gw jdi bagian dr Muhammadiyah yang harus menjadi kader Muhammadiyah (majasnya... lebay). Menemukan sahabat baru, tapi tak melupakan yang lama, Pokoknya seru banget disini. Yang penting bagaimana kita beradaptasi di sekolah baru :) :) :)