Sabtu, 19 Mei 2012

Rasa Iri

Siapa orang yang tidak pernah iri dengan orang lain, bahkan ketika kita memiliki sahabat atau teman dekat, rasa iri itu pasti datang.



Siapa bilang iri tidak bermanfaat? ya, mungkin lebih banyak kerugian yang ditimbulkan. Tetapi, ternyata rasa iri ini mempunyai beberapa manfaat,

Berikut hal-hal positif dari rasa iri :

1.) Tersugesti untuk melakukan hal sesempurna mungkin

Mungkin agan tidak percaya, ketika kita iri pada orang lain, miss : ketika teman mendapat nilai lebih tinggi dari kita, pasti kita akan berusaha untuk mengalahkan nilai dari teman itu.
Tetapi, hal yg perlu diketahui, ketika cara yang digunakan untuk menyempurnakan keinginan kita tidak sesuai atau lebih dikenal dengan cara licik (hhaha). Rasa iri itu makin menjadi-jadi, buktiin aja

tetapi, rasa iri itu jika lama kelamaan tidak mereda, akan menghancurkan diri sendiri. Agar rasa iri itu dapat menghilang, menurut saya, ini caranya :

1.) Jangan pernah mengeluh

Mengeluh akan nasib inilah yang membuat rasa iri timbul, iri kepada orang yang bernasib baik, dll. Ketika ada sesuatu yang tak diinginkan, miss : presentasi kacau, dll. Anggaplah bahwa semua itu hanyalah tundaan sementara. Iri boleh, tetapi iri juga mempunyai tingkat batas.

2.) Rasa Iri Datang? bersugestilah

Sugesti? ya, jika iri itu dipendam, maka bersugestilah dan memikirkan jika suatu saat diri kita adalah yang terbaik, lupakan rasa iri itu. Berpikir untuk kesenangan esok

3.) Jangan dipendam dan Jangan diutarakan

Ketika iri dengan orang lain, lupakan... dipendam jangan, ntar rasa iri itu makin menjadi-jadi.
Ketika rasa iri datang, jangan menggunjingkan / membicarakan orang yang membuat kita iri, hal itu juga menyebabkan rasa iri akan semakin menjadi-jadi.

4.) Berwudhu

Hal yang paling utama dalam mengatasi rasa iri adalah berwudhu dan berdoa, sebab, dapat menenangkan hati.

5.) Perlahan-lahan Lupakan Orang yang Membuat Rasa Iri Datang

Lupakan orang itu, rasa iri itu pasti juga akan memudar.
Berpikirlah bagaimana agar kita dapat bangkit dari rasa iri yang dapat menghancurkan diri sendiri.
Yang terpenting adalah bagaimana kita dapat menjaga sikap terhadap orang yang membuat kita iri. Yang terpenting, jangan pernah dendam dengan orang yang telah membuat rasa iri itu datang, bawalah suasana menjadi santai =)

#salamdamai

Jumat, 18 Mei 2012

MENYEBALKAN

Saya punya temen di SMP tuh, awal masuk orangnya alim banget. Lama kelamaan kok sifatnya berubah? Makin aneh, makin banyak yang nggak suka. Tapi gimana lagi, kan setiap orang berbeda....

Kalau agan punya temen yang sama kyk saya, biarkan aja, nggak usah dipikirin.
Karena itu bukan urusan kita, bosan... temen saya itu gak bisa liat orang senang, orang bahagia, selalu ingin orang lain menderita.

Di kelas saya kan lagi demam-demamnya SUJU, temen saya yang satu ini lebay banget...
masa' sampai teriak-teriak? boleh aja suka SUJU, gw gak ngelarang kok? tapi g usah lebay gitu lh!!!
teman saya ini kalau liat saya sinis banget, gak hanya saya, liat yang lain juga sinis. duh,, malahan pas perpisahan aku ma dy ikut rebana lagi... hmmmmppp :(

Waktu saya latihan rebana, bukan saya yang salah, kok saya pula yang dimarahin?
klo temen saya itu benci saya, oke... gpp,, gw jga masih punya banyak temen kok, gak hanya dy aja!!
dy dikelas gw panggil korengan... hhaha ( menghinanya kyk gtu kli wak ). Tapi mau kyk mana lagi, suka kali sih cari masalah,,,

#hhahaaaaaaaaaa....

Gothic........

Minggu, 13 Mei 2012

Menghadapi Kemarahan dan Emosi Besar

Rasa Emosi bikin orang lupa diri,
Rasa Emosi bikin orang tak bisa mengendalikan diri,
Rasa Emosi pula yang dapat membuat kita sadar atas kesalahan yang kita perbuat =)

Bagaimana Cara Menghadapi Kawan yang Sedang Dalam Emosi Tinggi?
Berikut Beberapa Caranya :

1.) Jangan Ajak Bicara

"Apa katamu?" mungkin kalimat itulah yang teman kalian ucapkan ketika marah.
Cobalah untuk diam ketika teman sedang dalam emosi yang menjadi-jadi. Jangan bertanya padanya, karena itu menyebabkan emosi dari temanmu tak bisa tertahankan. Dan kalau begitu... Habislah kita yang akan dimarahinya

2.) Memberinya Selembar Kertas

Ini yang gw lakuin gan, temen sebangku marah besar, gw kasih dy kertas. Paling tidak dia akan mencoret-coreti kertas itu dan lama kelamaan emosinya akan mereda, tapi, cara ini dilakukan jika teman yang marah itu adalah orang yang pendiam.

3.) Sedikit Menjauhinya

Biarkan dia marah sendiri, jika dijauhi, paling tidak dia akan memanggil teman untuk diajak curhat =)

4.) Ajak ke Kamar Mandi

Ke kamar mandi? untuk apa?
mengajaknya ke kamar mandi dapat membuang pikiran emosinya. ajaklah ia untuk cuci muka, dengan cara itu, tingkatan emosinya pasti akan mereda =)

5.) Jika Marahnya Sudah Reda, Jangan Mengingatkannya Kembali

Benar.. Kawan yang sudah sadar pasti akan berpikir lain dan tidak mau mengungkit masalahnya lagi.
Jadi, jangan mengingatkannya kembali

6.) Jika Kalianlah yang Membuatnya ia Emosi, Segera Minta Maaf

Minta maaf pada saat ia emosi, wah bahaya tuh!!! tapi benar, meminta maaf akan meluluhkan hatinya untuk tidak mengeluarkan emosinya... tapi saya saranin, Kalau orang yang emosi tipe orang seperti... hiperaktif atau cerewet, minta maaflah dengan kertas. Tetapi, Jika orang yang emosi adalah tipe orang yang pendiam, Minta maaflah dengan lisan

Berikut cara-cara menghadapi teman marah menurut saya
teman marah membutuhkan ketenangan, teman marah juga membutuhkan kejelasan dari kita...
mdh-mdhn bermanfaat :)

Kamis, 10 Mei 2012

Ingin Sembuh? BERSUGESTILAH

    Ketika sakit, badan meriang, flu atau yang lain, kata dan jawaban pertama adalah OBAT
tetapi, faktor paling utama kesembuhan adalah SUGESTI. Sama Halnya dengan obat atau minuman isotonik lainnya... sebenarnya, obat dan minuman isotonik itu hanya berpengaruh sangat sedikit.

    Mengapa banyak dikatakan bahwa obat itu membuat sembuh? seperti antibiotik, dll.
    Mengapa banyak orang yang meminum obat setelah itu sakitnya berkurang?

Jawabannya 1,, yaitu sugesti. Dengan kita bersugesti yang baik, maka akan menimbulkan respon baik dalam tubuh, tetapi sebaliknya jika kita berpikir kalau sakit tak akan sembuh, maka meminum obat sebanyak apapun tak akan hilang rasa sakitnya. ( overdosis =)

    Jika sakit, banyaklah berpikir dan cobalah untuk bersugesti bahwa diri kita sudah sembuh. Maka, hal itu akan menunjang tubuh kita untuk melakukan hal-hal seperti biasa dan sehat kembali dengan sendirinya, sebenarnya, mungkin badan kita belum sembuh total, tetapi pikiran kitalah yang dapat merasakan bahwa kita telah sembuh total dan dapat beraktifitas kembali =) =) =) =)

Rabu, 09 Mei 2012

Meraih nilai SEMPURNA

Ass. wr.wb

(Nii pasti gw alamin pas ulangan pha ujian)

Nilai 100... wawww =)
pasti lah setiap orang mau
knapa ya... stiap nilai aq mau 100... pasti jawabannya aku ganti... al-hasil, jdi gak 100 dehhhh. Pasti ada aja yg salah, itupun karena di ganti

sedikit cara biar bisa dapat nilai sempurna pas ulangan dan ujian,,,

1.) Belajar Santai tapi Pasti


belajar... belajar... belajar, itulah hal utama. Tidak usah terlalu giat, cukup dengan menghafal bagian-bagian penting saja. karena, belajar terlalu giat, melebihi batas, miss : belajar sampai jam 2 malam, atau apalah, otak kita akan drop.... lelah sangaddtt

2.) Ambisius


sifat ini sebenarnya tidak baik dalam dunia persaingan bisnis, tapi... tak salah kita coba dalam persaingan nilai antar kawan, wahhh seru juga ya!!!

3.) Berdoa


berdoa itu hal yang penting ketika kita ujian. kalau kita menemukan kesusahan ketika mengerjakan soal, berdoalah, coba baca surat AL-INSYIRAH. Kata guru saya, surat itu dapat membantu ketika kita bingung akan jawabannya. atau kalian dapat membaca doa ketika mengalami kesusahan

اَللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Allaahumma Laa Sahla Illaa Maa Ja’altahu Sahlaa Wa Anta Taj’alul Hazna Idza Syi’ta Sahlaa
Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan apabila Engkau berkehendak, Engkau akan menjadikan kesusahan menjadi kemudahan

*jangan lupa di hafalin yaaaa....

4.) Tulis Angka "100" di ujung kertas


Saya prnah melihat twitter Reza M. Syarif, disana salah satu kunci agar memacu mendapatkan nilai 100, dengan cara menulis angka "100" di pojok kertas, hal itu sudah prnah saya alami, dan benar... bukan saya saja yang mengalaminya, para komentator setia twitter Reza M. Syarif telah membuktikannya. sebenarnya, bukan karena keajaiban, tapi kita akan tersugesti, dan itu akan memicu pikiran kita agar mendapatkan 100. tapi tetap, kunci utama yaitu BELAJAR.

ni twitternya Reza M. Syarif : Reza Inspirator

5.) Jangan sering mengubah jawaban


Itulah yang selalu saya alami, mengubah jawaban... al-hasil salah, mengubah jawaban boleh. Tetapi jika kita benar-benar percaya, bahwa jawaban kita salah dan harus diubah... pede dalam menjawab, itu juga hal utama dalam mengerjakan soal

Itu aja gan... yang cma bisa gw kasih, semuanya sih... berdasarkan pengalaman aja
percaya nggak percaya... pasti ada benarnya...
Trims. Wss